18 November 2011 09:30
Sebuah proyek percontohan sedang dijalankan pihak kepolisian Inggris untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan bagi tim forensik untuk memeriksa perangkat teknologi, termasuk komputer dan handphone yang digunakan oleh penjahat. Kini divisi Hi-Tech Crime Units (HTCU) yang biasa ‘membedah’ bukti berupa alat elektronik harus bekerja berdasarkan skala prioritas barang bukti dan ditambah jumlah personilnya. Proyek ini diharapkan bisa membantu petugas polisi menyeret pelaku ke pengadilan dengan lebih cepat juga bukti yang lebih banyak.
Proses pemeriksaan ini dikenal sebagai eForensics (forensik elektronik). Hasil pemeriksaan seringkali memberikan bukti penting dalam kasus besar seperti penyebaran pornografi anak di bawah umur, pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga dan tentu saja kasus penipuan. Namun, seiring waktu kejahatan yang berhubungan dengan komputer telah meningkat dan menjadi lebih canggih.
Uji coba ini terbukti sangat sukses. Bramble Simon, Kepala Ilmu Polisi dan Forensik berkata “Model praktek yang baik ini akan membantu pasukan memeriksa sejumlah perangkat elektronik dengan lebih cepat, meningkatkan kemungkinan bukti yang diperoleh dapat dengan segera digunakan di pengadilan untuk menghukum penjahat.” Ujar Simon. (Deni Taufiq)
Sumber : http://www.npia.police.uk/ (16/11/2011)
