“Kita membungkus diri kita dengan kain setiap saat, suatu hari nanti sebuah T-shirt bisa memiliki banyak fungsi, misalnya, sebagai perangkat penyimpanan energi yang dapat mengisi ulang baterai perangkat mobile Anda,” ujar Li.
Li dan mahasiswa pasca-doktoral Lihong Bao berhasil mengubah materi dalam oblong katun menjadi sumber tenaga listrik. Semua dimulai dengan kaus oblong biasa, lalu tim bentukan Li merendamnya dalam larutan fluoride, dikeringkan dan dipanaskan pada suhu tinggi. Saat dipanaskan dalam oven, Li mencegah oksigen masuk dalam oven untuk mencegah materi utama mereka gosong atau terbakar.
Setelah proses selesai, serat-serat katun terbukti menjadi repositori listrik yang sempurna dengan bertindak sebagai kapasitor. Kapasitor adalah komponen utama dari hampir semua perangkat elektronik di pasar, dan mereka memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik.
Li sangat puas terhadap kaos oblong elektrik. Li mengatakan, “sebelumnya ada berbagai metode (untuk menghasilkan kaos elektrik), salah satunya dengan menggunakan minyak atau bahan kimia tidak ramah lingkungan. Proses tersebut sangat rumit dan menghasilkan produk samping yang berbahaya, sebaliknya metode kami sangat murah lagi ramah lingkungan.” (Deni Taufiq)