3 August 2011 16:00
Hanya dengan pengetahuan seadanya akan beberapa hal berbau teknis, dua orang asal Amerika Serikat berhasil membuat sebuah pesawat terbang mini tak berawak untuk meretas (hacking) ke WiFi dan handphone. Mereka adalah Mike Tassey, seorang pemilik toko hobi remote control pesawat terbang, dan Richard Perkins, mantan anggota Angkatan Udara AS. Pesawat mini tak berawak ini diberi nama WASP, sebuah singkatan dari Wireless Aerial Surveillance Platform. Kemampuan utamanya? Untuk meretas jaringan WiFi dan jaringan GSM, sambil mengumpulkan data-data penting dari keduanya.
Karena ukurannya kecil, pesawat ini tidak dapat dideteksi oleh radar. WASP memiliki built-in komputer dengan sistem operasi Linux berdampingan dengan 32 Gb ruang memori untuk menyimpan segala data yang berhasil dicuri. Pesawat mungil berwarna kuning ini akan sangat berguna untuk memata-matai musuh kala perang. Bisa jadi, angkatan bersenjata AS telah melirik pada proyek kecil ini. (Deni Taufiq)
Sumber : www.digitaltrends.com (30/7/2011)
