Rabu, 6 Agustus 2025
Selular.ID -

Pasca Akuisisi TAM, Erajaya Go Public

BACA JUGA

17 November 2011 19:00
Jakarta – PT. Erajaya Swasembada (Erajaya), perusahaan yang memiliki jaringan outlet penjualan handphone Erafone, hari ini mengumumkan akan melepas 1,32 miliar lembar sahamnya, atau sekitar 40 persen dari total saham, di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO), perseroan menawarkan harga Rp1.000-Rp1.400 per lembar saham.
Jika sesuai jadwal, Erajaya akan mendapatkan pernyataan efektif untuk aksi korporasi ini pada 6 Desember 2011, sehingga perseroan akan melantai di bursa pada 14 Desember mendatang.
Untuk diketahui, sebanyak 42 persen dana hasil IPO ini akan digunakan untuk mengakuisisi Grup TAM, distributor BlackBerry, Samsung, Huawei, dan Sony Ericsson, juga pemilik merek Venera. Caranya dengan membeli obligasi konversi senilai US$85 juta, setara Rp767 miliar. Sekadar diketahui, obligasi konversi merupakan suatu jenis obligasi (surat berharga) yang dapat dikonversikan menjadi saham dari perusahaan penerbit obligasi.
Sementara, sisa dana IPO sebanyak 16 persen akan digunakan untuk pengembangan jaringan dan ritel Grup Erajaya, dan 42 persen untuk modal kerja. Perseroan sudah menunjuk PT. Buana Capital untuk bertindak sebagai penjamin emisi (underwriter) dalam aksi korporasi ini.
Pada bulan Agustus 2011 silam, Erajaya telah mengakuisisi TAM untuk memuluskan langkahnya menuju pemimpin jaringan outlet penjualan di Indonesia.
6 “Senjata” Ampuh Erajaya Pasca IPO
Di sela acara IPO, Direktur Utama Erajaya, Budiarto Halim mengatakan, ada enam strategi kunci yang akan ditempuh perseroan setidaknya dalam beberapa tahun ke depan setelah IPO. Pertama, perseroan berjanji akan memperluas jaringan distribusi dari yang sudah ada sekarang ini, yakni dengan mensinergikan jaringan distribusi yang dimiliki oleh TAM.
Kedua, Erajaya membuka Megastore seluas 430 meter persegi di Mall of Indonesia, Jakarta, untuk menyediakan segala kebutuhan konsumen akan perangkat komunikasi secara lengkap. Selain itu, ia akan mengembangkan payment gateway untuk memudahkan konsumen ketika ingin bertransaksi secara online. Perseroan juga menggandeng Oracle untuk menyederhanakan rantai supply dan sales force system.
Kelima, Erajaya akan terus memperbarui portfolio produk yang dipasarkan, terutama dari brand-brand global seperti BlackBerry, Samsung, Huawei, Sony Ericsson, dan Venera. Terakhir, perusahaan akan membuat citra perusahaan baru sebagai distributor terdepan dalam hal perangkat komunikasi di Indonesia. (Muhammad Chandrataruna)

 

Sumber : www.selular.co.id
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU