Pasar Masih Cerah, Nokia Masuk Pasar Dual SIM

Jakarta – Handphone dual SIM di Indonesia laris manis. Yang menarik, hampir semua handphone kartu ganda didominasi oleh merek lokal yang tumbuh bak jamur di musim hujan meski menyisakan hanya beberapa nama besar. Data dari Gfk pada bulan Juni 2011 menyebutkan bahwa market share handphone Dual SIM sebesar 34,1%. Melihat potensi yang masih besar inilah yang memberanikan Nokia untuk masuk ke pasar Dual SIM bertarung dengan handphone lokal meski terlambat beberapa tahun.

Menurut Lukman Susetyo, Head of Marketing Nokia Indonesia, mereka telah melakukan survey mendalam mengenai kebutuhan handphone Dual SIM. “Banyak yang menginginkan handphone Dual SIM yang lebih berkualitas,” ujarnya. Belum lama ini Nokia meluncurkan handphone Dual On pertamanya di Indonesia, Nokia C2-00 dan Nokia X1-01. Meski tak menyebut angka, Lukman Susetyo, mengatakan bahwa respon konsumen atas penjualan dua handphone tersebut sangat bagus.

Nokia semakin optimis dan melanjutkan untuk memproduksi lebih banyak lagi handphone dual SIM yang inovatif. Seperti yang dilakukan hari ini dengan meluncurkan Nokia C2-03. Handphone seharga Rp 899.000 ini dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti navigasi dengan Nokia Maps, peramban internet Nokia browser, layanan Nokia Life Tools dan sebagainya. “Selain fitur tersebut, kami juga telah menggandeng beberapa developer lokal untuk memperkaya konten di handphone ini,” ungkap Lukman. (Bambang Dwi Atmoko)