Paten yang dipermasalahkan adalah teknologi WiFi standar IEEE 802.11. Nokia mengatakan bahwa mereka telah memberi lisensi paten untuk 40 vendor perangkat mobile, tetapi nama Google maupun Asus tidak berada di daftar tersebut.
Namun, Nokia tidak akan melakukan pendekatan agresif seperti menarik Asus ke meja hijau. Sebaliknya, perusahaan asal Finlandia ini telah meminta Asus dan Google untuk menandatangani perjanjian lisensi penggunaan paten secara baik-baik.
Ini bukan pertama kalinya perangkat Nexus tersandung masalah paten. Baru-baru ini Galaxy Nexus dilarang edar di Amerika setelah perangkat tersebut kedapatan melanggar empat hak paten milik Apple. (Deni Taufiq)