Presiden Qualcomm Eropa, Enrico Salvatori mengatakan, “kami sedang bekerja pada sebuah rencana jangka panjang dengan Nokia dan bukan hanya untuk perangkat tunggal. Kami sangat gembira tentang kerjasama ini, kami menganggapnya sebagai sesuatu yang efektif dalam hal penetrasi pasar. Mengembangkan perangkat ini bersama dengan Nokia juga merupakan prestasi tersendiri.”
Smartphone Lumia 800 ketika pertama kali diperlihatkan ke khalayak umum telah menggunakan prosesor single-core Qualcomm. Tentu ini hal yang ganjil, pada saat lebih banyak produsen smartphone yang beralih ke dual-core, dan bahkan menyematkan quad-core chip untuk smartphone mereka. (Deni Taufiq)