“Dari 2,7 juta pelanggan NM, 1,2 juta diantaranya adalah pelanggan aktif,” papar Izak. Ia menyebutkan, pertumbuhan layanan NM cukup tinggi seiring keinginan kalangan pengguna handphone di level bawah yang tertarik dengan instant messaging (chatting) bertarif murah.
Saat ini tarif NM dibandrol Rp500 per hari, jauh lebih murah dibanding tarif chatting premium, seperti BBM (BlackBerry Messenger) dari RIM (Research In Motion). NM pun beroperasi di jalur bandwidth lokal, jadi jalur akses tidak terhubung ke server di luar negeri.
Izak menambahkan, target Nexian adalah menyasar orang yang bermimpi. “Nah, kami hadir mewujudkan mimpi itu, menjual hape dengan harga relatif murah, sekitar Rp500ribuan tapi sudah punya aplikasi lengkap, seperti NM,” ujar Izak. (Haryo Adjie Nogo Seno)