Seperti malware Android lainnya, ia disematkan dengan aplikasi tidak resmi. Aplikasi berbahaya ini didapat dari website aplikasi gratis yang banyak beredar di internet. Namun, ini bukan berarti Android Market bebas malware 100 persen. Karena, apabila Anda ingat serangan virus besar-besaran awal tahun ini datang dari sebuah aplikasi di Android Market. Pengguna yang masih menggunakan edisi pertama OS Gingerbread (2,3) dan belum diupgrade ke versi yang lebih baru (2.3.5), dan pengguna Froyo 2.2 kebawah akan sangat rentan terhadap GingerMaster. Saatnya untuk makin berhati-hati untuk Anda pengguna Android. (Deni Taufiq)