LTE Mendesak Diimplementasikan di Indonesia Akhir 2012

Shenzhen, China– Dunia supranatural boleh meramalkan akhir tahun 2012 sebagai hari kiamat. Sineas Holywood bahkan memvisualisasikannya dalam bentuk film. Tapi sebaliknya dengan industri telekomunikasi. Alih-alih meramal kiamat, industri justru berharap waktu tersebut sebagai kelahiran teknologi baru di Indonesia yaitu Long Term Evolution (LTE). Teknologi ini sudah lama didengungkan dan beberapa negara di Eropa dan Amerika sudah mengimplementasikan, tetapi belum untuk Indonesia karena berbagai kendala.

Meski masih belum jelas kapan akan direalisasikan, tetapi dengan kondisi yang ada sudah mendesak untuk segara digelarnya LTE. Hal ini diungkapkan oleh Pratignyo A. Budiman, GM Strategic Technology Planning Telkomsel kepada sejumlah wartawan di ajang media edukasi LTE di China (22/7/2011). “Dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, jaringan 3G yang ada tidak mampu menanganai pelanggan data yang ada,” ujar Pratignyo.

Menurut Pratignyo, hal ini tak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi yang menuntut kebutuhan data yang semakin besar. Pelanggan telekomunikasi semakin membutuhkan akses data dibanding layanan voice ataupun SMS. “Kebutuhan akses berkecepatan tinggi terus meningkat, sayangnya dengan teknologi yang ada saat ini, sulit bagi operator menyediakan layanan dengan baik,” keluhnya. Hal ini menuntut operator menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang bisa dipenuhi jika bisa menggelar LTE. Teknologi ini diklaim lebih efisien 4 kali dibanding yang ada sekarang dan kecepatannya meningkat pesat sampai 150 Mbps. (Bambang Dwi Atmoko)