27 September 2011 17:30
Masih banyak hal yang belum tergali di bidang teknologi. Ahli kimia asal Universitas Duke Amerika Serikat, Ben Wiley dan beberapa mahasiswa pasca sarjananya telah berhasil mengembangkan sebuah teknik untuk mengatur atom tembaga menjadi kawat nano. Penelitian ini menunjukkan bahwa kawat nano berbahan tembaga memiliki kemampuan yang sama seperti yang saat ini digunakan dalam layar sentuh smartphone, namun ia lebih murah untuk diproduksi.
Kawat-kawat nano yang menghubungkan pixels dalam layar perangkat elektronik terbuat dari timah oksida indium, atau ITO. Keduanya dipilih karena transparan dan mampu mengirimkan informasi dengan baik. Tetapi harus melewati proses produksi yang sangat panjang. Indium juga merupakan unsur mineral langka lagi mahal, dihargai US$800 per kilogram. Penggunaan tembaga bisa mengurangi ongkos produksi perangkat mobile. (Deni Taufiq)
Sumber : http://www.cellular-news.com (26/9/2011)
