Perangkat lunak dalam sistem ini menggunakan built-in kompas digital dalam smartphone dan mengukur anomali di medan magnet bumi (EMF, Earth Magnetic Field) untuk menentukan lokasi pengguna dalam sebuah bangunan dengan ketepatan mulai dari 0,1 meter sampai 2 meter (3,93 inchi sampai 6,56 kaki).
Teorinya, fitur kompas dalam smartphone tidak dapat digunakan bila berada di dalam pertokoan yang memiliki banyak benda logam atau banyak gangguan lainnya yang bisa mengganggu magnetometer. Namun dalam IPS, semua kendala magnetik tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyajikan peta ruangan secara tepat. IndoorAtlas menjelaskan bahwa semua smartphone yang memiliki magnetometer dapat menghasilkan peta digital untuk tata letak ruangan.
Salah satu contoh, saat Anda sedang mencari toilet di pusat perbelanjaan, kompas di perangkat mobile akan melacak medan magnet di sekitar Anda. Selanjutnya, aplikasi Location Service IndoorAtlas yang telah terinstal akan memberikan informasi secara real time, lalu menghubungkannya ke database peta, yang kemudian digunakan untuk menampilkan posisi dan letak ruangan ke smartphone Anda.
IndoorAtlas berharap pemetaan seperti itu bisa dijadikan sebagai pedoman membuat aplikasi penentuan posisi dalam ruangan untuk mobile gaming, promosi toko, meningkatkan efisiensi dalam operasi logistik, atau sekedar pemandu jalan di sekitar pusat perbelanjaan. (Choiru Rizkia)