IEC, Badan penilaian keseuaian dan standar internasional mengumumkan standar charger handphone pertama yang berlaku secara global untuk semua handphone. Standar internasional baru dari IEC ini meliputi semua aspek dari charger, konektor dan plug, dan juga keamanan, interoperabilitas dan pertimbangan lingkungan.
Menurut GSMA (GSM Association), sekitar 51.000 ton limbah charger dihasilkan tiap tahun. Dengan standar baru ini maka limbah elektronik yang berasal dari handphone bisa dikurangi. dan saat diterapkan oleh industri secara luas maka produsen bisa menghemat biaya produksi dan pengiriman karena mereka tidak perlu lagi menyediakan satu charger untuk tiap handphone. Ini juga berpengaruh terhadap harga beli konsumen dan mengurangi limbah karbon industri yang setara dengan pengurangan emisi gas rumahkaca sebesar 13,6 juta ton per tahun.
Inti dari standar ini berdasarkan pada spesifikasi micro USB plug yang dikeluarkan oleh USB-IF. “Teknologi USB telah diterima secara umum oleh semua pihak dari konsumen maupun produsen dan ini akan memperkaya standar-standar internasional IEC selanjutnya” ujar Ronnie Amit, CEO dan Sekretaris Umum IEC. Standar baru ini meliputi semua masukan dari sumber-sumber relevan yang telah lama bekerja sama dengan IEC diantaranya CENELEC dan ITU-T dan juga berdasarkan spesifikasi dari pembuat-pembuat handphone yang telah menandatangani kontrak dengan European Commission diantaranya Apple, Nokia, RIM, Samsung, Sony Ericsson, dan sebagainya. (Dissa)
