BTS (Base Transceiver Station) adalah penghubung antara handphone yang kita gunakan dengan jaringan selular operator. Tapi ada lompatan teknologi dari Negeri Kangguru, dimana peran BTS dapat diusung oleh handphone itu sendiri. Adalah Dr. Paul Gardner – Stephen, peneliti dari Universitas Flinders di Adelaide, Australia, yang menciptakan software yang berfungsi untuk me-relay koneksi dari BTS ke handphone lain yang ada di area sekitar.
Proyek ini diinspirasi dari musibah bencana banjir bandang yang baru-baru ini melanda Australia. Banyak orang terisolir dari komunikasi selular akibat BTS terendam banjir atau mengalami kesulitan pasokan energi. “Teknologi yang kami kembangkan memungkinkan sinyal selular diteruskan ke beberapa handphone lewat perangkat handphone itu sendiri. Tentu cakupan area amat terbatas, namun teknologi ini dapat dijalankan tanpa tambahan hardware di handphone,” ujar Gardner, seperti dikutip situs Cellular-news.com (30/1/2011).