Ericsson, vendor jaringan telekomunikasi asal Swedia terus mendukung pembangunan millennium (Millenium Development Goal 2015) dengan teknologi terkini dan tanggung jawab sosial yang dimilikinya sebagai upaya mengurangi kesenjangan digital sekaligus mewujudkan masyarakat yang berkeadilan sosial di berbagai belahan dunia.
Beberapa yang telah dilakukan Ericsson mencakup pembangunan Earth Institute yang menggunakan ICT sebagai sebagai akses ke pendidikan, bergabung dengan Komisi Broadband yang direkomendasikan oleh PBB untuk mempercepat pencapaian MDG di negara berkembang, membuat dan menyebarkan aplikasi handphone untuk para pengungsi di Afrika Timur, serta mewujudkan Ericsson Response yang peka terhadap bencana, misalnya mengerahkan relawan untuk membantu pemulihan komunikasi di Haiti beberapa waktu lalu.
Dalam siaran pers yang diterima Selular Online (6/5/2011), pihak Ericsson menyebut semua langkah ini mencerminkan fokus Ericsson yang memungkinkan komunikasi bagi semua orang, termasuk 4 miliar orang yang hidup berdasarkan piramida. Untuk tujuan ini, Hans Vestberg, CEO Ericsson, bergabung dengan Broadband Commission for Digital Development yang direkomendasikan kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon untuk mempercepat pencapaian MDGs pada tahun 2015 dalam laporan “A” 2010 Leadership Imperative: The Future Built on Broadband. Ericsson kini memimpin Perubahan Iklim Kelompok Kerja Komisi Broadband. (Haryo Adjie Nogo Seno)
