Drop Call Pada XL Lebih Dominan di Jaringan 2G

Jakarta – Bagi anda pengguna layanan selular mungkin sudah mahfum dengan yang namanya drop call, alias putusnya koneksi saat melakukan telpon. Nah, ada informasi yang menarik terkait hal tersebut, XL, operator kedua terbesar di Tanah Air menyebutkan, bahwa drop call di jaringannya lebih banyak terjadi pada frekuensi 2G.

Hal tersebut diutarakan oleh Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL dalam acara XL Award 2011, kemarin (30/4/2012) di Hotel Crown, Jakarta. “Jaringan 2G, terutama di beberapa lokasi memang sudah penuh, ini yang menyebabkan terjadinya drop call,” papar Hasnul. Sebaliknya untuk jaringan 3G lebih aman dari gangguan drop call, dan memang menjadi misi XL untuk mengembangkan 3G, selain karena dari sisi teknis lebih efisien dari 2G.

Dalam acara tersebut, Hasnul juga mengungkapkan pentingnya penambahan frekuensi untuk 3G. Tanpa penambahan frekuensi pada akhirnya yang akan dirugikan adalan pelanggan. Sebagai informasi, spektrum 3G pada 2100 Mhz saat ini sudah sangat padat, dan untuk pengembangan layanan lima operator pengguna 3G hanya tersisa 2 kanal, yakni 11 dan 12. Sisa dua kanal inilah yang kini sedang dalam tahap pembahasan di level regulator, terutama terkait adanya  interferensi.

Menambahkan keterangan Hasnul di XL Award 2011, Muhammad Budi Setiawan, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika KemKominfo menegaskan, “kami akan lakukan pembersihan kanal terlebih dahulu, baru setelah itu akan dilakukan seleksi untuk lelang.” Lelang kanal 3G dijadwalkan akan dilakukan pada semester pertama tahun ini. Proses lelang ditahui masih terkendala akibat masih adanya persoalan interferensi. (Haryo Adjie Nogo Seno)