“Dengan banyaknya pilihan yang ada, pengembang aplikasi dan toko aplikasi harus terus berinovasi untuk mempertahankan minat konsumen,” ujar Fei Feng Seet, analis di ABI Research. Terkait banyaknya taktik promosi yang dilakukan pengembang saat ini, ada rumor bahwa iTunes dari Apple menolak bentuk taktik pemasaran yang menawarkan insentif pada pelanggan, seperti memberikan aplikasi berbayar gratis jika pelanggan menyelesaikan survei atau menerima tawaran iklan, bisa juga lewat promosi yang menawarkan mata uang virtual atau hadiah lain bila pelanggan mengunduh aplikasi yang ditawarkan pengembang.
Ada sebuah rumor lagi, iTunes telah membuat modifikasi pada logaritma penilaian di App Store mereka. Modifikasi ini akan menambah parameter informasi kualitatif yang akan dihitung seperti review yang ditulis pelanggan. “Pengguna gadget sering menemukan kesulitan saat berselancar di App store untuk menemukan aplikasi yang menarik. Dengan banyaknya aplikasi yang “salah arah” bertengger di peringkat puncak mingguan tidak akan membantu. Jadi ini saat yang tepat bagi Apple untuk mereformasi ekosistem aplikasi, dimana kompetisi dan meningkatnya ekspektasi konsumen menjadi tantangan tersendiri, ” kata Neil Strother, Practice Diretor di ABI Research dalam siaran pers yang diterima Selular Online. (Dissa Naratania)