Ava dengan bantuan OS Android diharapkan bisa menjadi kelas menengah diantara keduanya. “Industri robot tidak bisa diserahkan untuk menyelesaikan masalah ini. Kami membutuhkan industri mobile computing untuk datang dan menyelamatkan kami dari hal-hal tersebut,” ujar Colin Angle, CEO iRobot. AVA Android berbentuk bola lebar dengan roda di bagian bawah untuk bergerak, sementara bagian atasnya merupakan tempat untuk tablet selaku prosesornya. Tablet akan membantu robot untuk memetakan daerah sekitarnya guna keperluan navigasi sehingga robot dapat bergerak mulus dan menghindari rintangan. Robot ini mampu bergerak hingga dua meter per detik dan mampu menghindari tidak hanya rintangan statis tetapi juga rintangan dinamis. OS Android juga memungkinkan pengembang menciptakan lebih banyak aplikasi untuk memberikan fungsi-fungsi menarik pada robot ini sehingga nantinya bisa digunakan di berbagai bidang seperti medis maupun untuk keperluan rumah tangga.
Sampai saat ini belum ada informasi mengenai harga robot masa depan ini. iRobot sendiri menyatakan akan menjual versi developer Ava Android tahun ini dan versi komersialnya tahun 2012. “Tujuan kami adalah menyiapkan dasar yang tepat sehingga bisa segera tercipta aplikasi untuk robot ini,” ungkap Angle menambahkan. Robot AVA sebenarnya sudah diperkenalkan pada bulan Januari lalu di ajang CES (Consumer Electronics Show) di Las Vegas, tetapi versi terdahulu AVA menggunakan iPad sebagai OS nya. Hanya saja menurut Angle, Android memiliki kemampuan yang lebih bagus seperti chat video dan suara. (Dissa Naratania)