19 April 2011 14:30
Gempa dan tsunami dahsyat yang menimpa Jepang pada 11 maret lalu telah mengakibatkan bocornya reaktor nuklir di daerah Fukushima, salah satu perfektur atau daerah yang tertimpa bencana tersebut. Untuk mengecek keadaan terkini di dalam reaktor Fukushima, pada Minggu pagi lalu (17/4/2011) sepasang robot bernama Packbot buatan iRobot, perusahaan manufaktur robot multifungsi, dioperasikan untuk mengecek keadaan reaktor tersebut. Tingkat radiasi yang tinggi tidak memungkinkan pekerjaan ini dilakukan oleh manusia.Setiap Packbot yang memasuki instalasi nuklir dilengkapi sebuah kamera video yang memungkinkan operator reaktor di Fukushima, Tokyo Electric Power Company (TEPCO) untuk menerima video langsung dan pembacaan suhu dari dalam gedung reaktor. Packbot tidak sendirian dalam misi ini, pihak berwenang Jepang juga menggunakan excavator mekanik untuk menyingkirkan puing-puing diluar pabrik, sementara sebuah helikopter tak berawak digunakan untuk mengambil gambar dari udara. TEPCO belum memberi pernyataan mengenai temuan Packbots di dalam reaktor tersebut. Apabila misi ini dianggap sukses oleh pihak TEPCO, maka mereka akan mengirimkan Packbots ke kedua reaktor lainnya.
Packbot sudah dirancang khusus untuk beroperasi di dalam kondisi berbahaya. Angkatan Darat Amerika Serikat sebelumnya sering menggunakan Packbot untuk menjinakan bom di tempat-tembat seperti Irak dan Afghanistan. Ini pertama kalinya sebuah Packbots dikirim kedalam sebuah daerah dengan tingkat radiasi tinggi. Packbots menggunakan sistem radio kontrol untuk dikendalikan dari jarak jauh. (Deni Taufiq)
Sumber : www.cio.com (18/4/2011)