Perolehan angka itu sangat mengesankan, mengingat Chrome hanya tersedia untuk perangkat yang menjalankan Android 4.0 atau lebih tinggi. Seperti diketahui, versi Ice Cream Sandwich hanya ditemukan pada kurang dari 30% dari semua smartphone dan tablet Android. Google telah mengungkapkan bahwa mereka memiliki 310 juta pengguna Chrome di seluruh dunia.
Sayangnya Google belum melihat kesuksesan yang sama pada Chrome untuk iOS. Aplikasi browser untuk iOS itu hanya menyumbang 0.01% dari penggunaan browser pada iPhone dan iPad untuk bulan November. Kekuatan Chrome dipatahkan oleh browser bawaan dari iOS, Safari.
Safari terus mendominasi pasar ponsel dengan pangsa 61.5%, sementara diikuiti oleh browser default Android sebesar 26.1%, makin meningkat dari tahun ke tahun dari perolehan sebelumnya 16.4%.
Aktivitas browsing dari smartphone dan tablet kini meraih poin 10.4% dari keseluruhan web browsing yang dilakukan para peselancar dunia maya. Ini pertama kalinya mobile browsing mampu meraih angka 10 persen. Sebelumnya, pada Maret 2012 lalu harus puas dengan perolehan 7.2%. Ini berarti mobile browsing semakin berkembang pesar beberapa bulan terakhir. Namun, hasil tersebut menyadarkan kan kita bahwa masih ada sekitar 89.3% pengguna yang masih menikmati mengakses internet via dekstop dan laptop. (Choiru Rizkia)