BlackBerry siap memasuki pasar transfer uang peer-to-peer. Aplikasi BBM Money akan memungkinkan penggunanya mengirim uang ke pengguna BlackBerry lain yang bisa dicairkan melalui ATM. Sebagai pasar krusial RIM, Indonesia akan menjadi negara pertama yang bisa menikmati layanan ini.
RIM diperkirakan mengantongi pangsa pasar sekitar 56% (data Oktober 2012) dari smartphone yang beredar di Indonesia. Angka yang tidak akan ditemui di negara lain. Namun studi terbaru dari dari grup peneliti IDC menunjukkan bahwa perangkat Android berkembang pesat di sini dengan mengambil 52% dari seluruh market yang ada. Tentu saja, RIM tidak mengabaikan sinyal peringatan itu.
Selain BlackBerry 10, vendor asal Kanada itu juga akan meluncurkan penawaran terbaru ke konsumennya di Indonesia, yang diharapkan bisa mempertahankan karismanya kepada penggemar setia di archipelago.
“Indonesia sangat penting bagi RIM. Ia merupakan pasar yang besar untuk kami, dan pertumbuhannya sangat signifikan dalam beberapa tahun ini. Tapi kami tidak bisa berpuas diri,” ujar managing director Asia Selatan RIM Hastings Singh. “Maka dari itu kami menawarkan inovasi baru, BBM Money yang akan diluncurkan kali pertama di Indonesia, dalam waktu dekat. Ini adalah layanan transfer peer-to-peer yang bisa dilakukan oleh pengguna BlackBerry untuk berkirim uang ke orang lain yang juga menggunakan BlackBerry.”
Hastings mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu warga paling sosial di dunia dan menggunakan layanan BBM pada aktivitas keseharian mereka, menjadi alasan utama penciptaan aplikasi baru ini. “Penduduk Indonesia menghabiskan banyak waktu untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, menggunakan media seperti BBM. Karena itulah kenapa kami berfokus untuk meningkatkan apa yang menjadi nilai bagi pengguna BlackBerry di Indonesia,” tambahnya.
Tidak ada keterangan lanjutan mengenai kapan BBM Money akan mulai bisa digunakan, tapi RIM memberi kode “secepatnya”. Mungkinkah bersama dengan peluncuran BB10 pada akhir Januari kelak? (Khoirunnisa)
