Persamaan Nasib Antara Symbian dan Windows Mobile

Sekitar tiga tahun lalu, tepatnya sebelum hadirnya Android bisa dibilang pangsa OS (operating system) Symbian dan Windows Mobile cukup besar di seluruh dunia. Tapi lain halnya saat ini, kedua OS untuk smartphone ini terus mengalami penurunan pangsa pasar. Entah terkait Android atau tidak, dalam sebuah wawancara yang diposting oleh Conversations.nokia.com (26/5/2011), Stephen Elop, CEO Nokia mengatakan, “pembaruan perangkat lunak untuk Symbian diharapkan akan terus dilakukan, setidaknya hingga 2016.”

Penjelasan diatas merupakan informasi tambahan mengenai beralihnya Nokia menggunakan Windows Phone 7 sebagai OS utama smartphone mereka. Elop pada Februari lalu juga menegaskan bahwa Nokia akan mengedarkan 150 juta smartphone berbasis Symbian sebelum akhirnya beralih dari  OS tersebut.

Sedangkan nasib Windows Mobile (Winmo) lebih miris lagi, dikutip Selular Online dari TechRadar (23/5/2011), OS yang banyak digandrungi kaum pebisnis ini malah akan diakhiri masa pengembangannya per 15 Juli 2011. Serial OS Winmo yang dimaksud adalah Winmo 6.x, artinya para developer tidak dapat lagi mengutak atik aplikasi untuk Windows mobile. Tapi untuk layanan pendukung, seperti Marketplace dan Microsoft My Phone masih tetap dapat digunakan. Microsoft lebih berkonsentrasi pada plaftorm OS Windows Phone 7 yang mempunyai tampilan antarmuka dan kompabilitas yang jauh berbeda dari Winmo. Melihat eskalasi persaingan di pasar smartphone, baik Nokia dan Microsoft kemudian memutuskan untuk menggarap bersama kehadiran ponsel pintar Nokia berbasis Windows Phone. (Deni Taufiq  & Haryo Adjie)