9 March 2012 10:30
Telkomsel kini tengah mencoba teknologi Mobile Cloud Accelerator (MCA) untuk beberapa pengguna pilihan, menandakan layanan ini pertama kali digunakan dalam jaringan operator secara live. Dengan menggunakan MCA, waktu untuk membuka halaman telah berkurang sebanyak 70 persen – sehingga hal ini lebih baik dan lebih konsisten bagi pengguna.
MCA menyediakan operator dengan cara mendapatkan lalu lintas teratas (OTT), dan penyedia konten dengan cara peningkatan kualitas, tingkat konversi dan persepsi merek. Salah satu penyedia konten, Thomson Reuters telah menunjukkan ketertarikan yang besar pada MCA karena kualitas adalah faktor yang menentukan bisnis mereka.
Penetrasi selular di Indonesia telah meningkat secara pesat dalam beberapa waktu terakhir. Telkomsel, sebagai operator terluas kini tercatat memiliki lebih dari 107 juta pelanggan. Bagi kebayakan masyarakat Indonesia, Handphone adalah alat penghubung dengan internet yang paling utama – oleh sebab itu, bagi operator dan penyedia konten, page load sangat penting.
Keterlambatan dalam waktu membuka halaman akan langsung mengarah pada konversi dan penurunan kepuasan pelanggan. Pengguna handphone tidak akan kembali ke halaman yang memiliki masalah dalam akses, dan cenderung tidak akan merekomendasikannya kepada orang lain, hal ini akan membuat bisnis penerimaan kualitas konten mobile menuai kritik pada penyedia konten.
Dalam siaran pers yang diterima SELULAR online (8/3/2012), Sarwoto Atmosutarno, Presiden Direktur Telkomsel mengatakan, “Prioritas kapasitas yang memastikan kualitas yang tinggi bagi pengguna kami, adalah aset yang sangat berharga, ini akan meningkatkan kemampuan kami untuk mendapatkan lalu lintas teratas.”
“Mobile Cloud Accelerator adalah solusi yang unik untuk mengatasi masalah penerimaan konten mobile pada internet dan jaringan selular. Telkomsel adalah operator pertama yang menggunakan MCA, dan kami sekarang terus mengembangakan layanan tersebut.” ujar Sam Saba, Presiden Ericsson Indonesia. Ericsson baru saja mendemonstrasikan MCA tahun ini pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2012 di Barcelona, Spanyol, akhir bulan lalu. (Haryo Adjie Nogo Seno)