19 September 2014 09:35
Grameenphone, salah satu operator selular terkemuka di Bangladesh telah meluncurkan smartphone murah seharga US$ 60 (sekitar Rp 730 ribuan) bernama GoFox F15, yang telah mengadopsi Mozilla Firefox OS.
Meski GoFox F15 bukan smartphone pertama yang membawa Firefox OS di pasar Asia – karena vendor handset India Intex sudah lebih dulu meluncurkan Cloud FX senilai US$ 33 bulan lalu – namun Grameenphone mengklaim ini merupakan rilisan smartphone Mozilla pertama oleh operator seluler Asia.
GoFox F15 digarap langsung oleh distributor handset termuka di Bangladesh, yakni Symphony. Smartphone memiliki layar 3,5 inchi, prosesor 1GHz, RAM 512 MB, memori internal dengan kapasitas minim 512MB, dann Firefox OS versi 1.4.
Grameenphone memberikan bundling layanan dengan promosi gratis paket data WowBox. Pengguna bisa leluasa mengunjungi marketplace bawaan, dan diberikan kuota data gratis 20 MB setiap harinya.
“Kami ingin pelanggan puas dengan layanan mobile di smartphone. Yakni, dengan merangsang komunitas developer Mozilla untuk menciptakan lebih banyak aplikasi lokal yang relevan, kami berharap dapat melihat peningkatan penggunaan internet di Bangladesh. Apalagi, turut digabungkan dengan layanan Telenor WowBox,” kata CEO Grameenphone, Vivek Sood.
“Acara launching ini terjadi berkat kerjasama antara Grameenphone, Telenor, Mozilla dan Symphony,” tambah Rolv-Erik Spilling, SVP dan Direktur Telenor Digital. Perusahaan Induk Telenor yang menaungi Grameenphone ini telah menjadi peserta aktif dalam proyek pengembangan Firefox OS sejak 2012. Perangkat Firefox OS saat ini sudah menjelajah di total 23 negara, termasuk Bangladesh. Peluncuran ponsel GoFox F15 kemungkinan bakal membuka jalan bagi Telenor untuk memperkenalkan smartphone Firefox OS lain di beberapa pasar operasinya, seperti Myanmar, India atau Pakistan. (Choi)
Sumber : http://www.telenor.com/