13 March 2012 09:00
Setelah Microsoft berencana menutup toko aplikasi Windows Mobile Marketplace pada tanggal 9 Mei mendatang. Kini partnernya dalam membuat platform Windows Phone, Nokia, juga berencana akan menutup layanannya, yakni finansial mobile Nokia Money di India yang telah berjalan sejak peluncurannya dua tahun lalu.
Tahun 2010 lalu, awalnya Nokia bermitra dengan YES Bank. Selanjutnya vendor asal Finlandia itu bermitra dengan Union Bank untuk menawarkan layanan mobile payment seperti pembayaran berbagai tagihan dan transfer uang. Nokia Money adalah layanan pembayaran dan transfer uang yang dirancang untuk kalangan di pedesaan. Mengenai alasan penutupan, Stephen Elop, CEO Nokia menyebutkan bahwa mobile money bukan bagian dari strategi inti pengembangan perusahaan.
Mengutip sumber thehindubusinessline.com (10/3/2012), disebutkan bahwa pelanggan akan menerima pemberitahuan mengenai penutupan pada minggu depan. Nokia akan memberikan waktu selama 3 sampai 4 bulan bagi pelanggan untuk menggunakan uang mereka. Bahkan perusahaan ini juga dikabarkan siap mengembalikan biaya pendaftaran yang sudah disetorkan oleh pelanggan.
Semoga penutupan ini sudah dipikirkan secara matang. Pasalnya, saat ini Nokia sudah memiliki sekitar 1,2 juta pengguna dari platform mobile money di India. (Choiru Rizkia)