Nokia Ikut Terimbas Gempa dan Tsunami Jepang

Setelah Sony Ericsson menyatakan bahwa kegiatan produksi mereka terganggu akibat gempa dan tsunami yang menimpa Jepang pada 11 maret lalu. Kini giliran raksasa handphone Nokia yang mengaku bahwa kegiatan produksi mereka juga ikut terganggu. Gempa dan tsunami dahsyat yang menewaskan ribuan orang ini juga berimbas pada tutupnya manufaktur komponen handphone.

Namun, Nokia seperti yang dilansir www.BBC.co.uk (21/3) mengatakan tidak akan ada gangguan signifikan terhadap pemasukan mereka dalam tiga bulan pertama tahun ini. Perusahaan itu mengatakan pihaknya sedang mencari sumber-sumber alternatif untuk komponen. Pihak Nokia menambahkan, “Nokia mungkin akan menghadapi beberapa gangguan dalam memasok sejumlah produk karena kekurangan komponen dan bahan baku terkait yang berasal dari Jepang,” ujar juru bicara mereka.

Padahal Bulan lalu, Nokia mengumumkan akan bekerjasama dengan Microsoft dalam upaya untuk mengejar ketertinggalannya di segmen smartphone. Hal ini terjadi beberapa hari setelah Stephen Elop, Eksekutif Nokia, mengirim memo untuk stafnya bahwa perusahaan sedang mengalami krisis akibat ditempa pesaing-pesaing yang lebih kuat. Dengan adanya permasalahan di bidang produksi akibat bencana alam, kemungkinan Nokia akan semakin sulit mengejar ketertinggalannya. (Deni Taufiq)