NEC pada 15 Mei lalu mengumumkan pengembangan teknologi untuk komunikasi mobile dalam ruangan berkecepatan tinggi. Perusahaan telco asal Jepang itu menggunakan stasiun jaringan LTE berdasar femtocell untuk meminimalkan gangguan sinyal antar BTS (base transceiver station) dengan mengendalikan daya transmisi dari sinyal radio.Teknologi baru ini telah dikembangkan agar bisa secara otomatis menyesuaikan daya transmisi dari kedua BTS femtocell dan perangkat yang terhubung ke mereka. Penyesuaian daya transmisi memungkinkan komunikasi kecepatan tinggi di dalam dan luar ruangan dengan membatasi gangguan sinyal radio yang masuk dengan memungkinkan instalasi kepadatan tinggi BTS femtocell.
Ke depannya, NEC akan terus mengembangkan stasiun BTS femtocell dan terus mempopulerkannya dengan membangunnya di penjuru dunia. (Deni Taufiq)
Sumber : http://www.cellular-news.com (15/5/2012)