Motorola Rangkul Pengembang Asal Cina

Motorola mulai mendekatkan diri kepada pengembang asal Cina untuk mengembangkan smartphone Android di negara tersebut. Untuk mendapatkan hasil ini Motorola merancang Amobee, sebuah layanan iklan dalam aplikasi yang menciptakan sumber pendapatan baru untuk pengembang. Selain itu Motorola juga membangun China Virtual Developer Lab, sebuah layanan tes online yang dirancang untuk melakukan pengujian pengembangan aplikasi baru smartphone berbasis Android buatan Motorola. Dua layanan baru ini merupakan bagian dari MOTODEV, sebuah program pengembangan Motorola, dan diumumkan pada MOTODEV App Summit, hari Selasa (26/4/2011) di Beijing, Cina.

Menurut sumber dari cellular-news.com (26/4/2011), salah satu keuntungan dari progran ini bagi pengembang aplikasi adalah apabila mereka ingin mempublikasikan sebuah aplikasi beriklan di Cina dapat menggunakan layanan Amobee. Amobee sendiri sudah digunakan di negeri tirai bambu ini sejak bulan Februari lalu. Dan apabila sudah terdaftar sebagai anggota MOTODEV di Cina akan menerima pengujian gratis selama 20 jam tiap bulannya.

Linda Streb, direktur senior, ekosistem untuk Motorola Mobility mengatakan, “melalui program MOTODEV Motorola, kami sedang dalam tahap membangun sebuah komunitas yang berisi pengembang aplikasi berbakat dan memastikan bahwa mereka memiliki perangkat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat dan mendapat pemasukan dari aplikasi yang telah mereka buat,” ungkap Streb saat ditanya mengenai maksud dan tujuan Motorola. (Deni Taufiq)