Kedua perusahaan ini berencana untuk menerapkan QR code pada lembar menu kepiting yang ada di restoran-restoran. Lewat QR code, pengunjung restoran yang membawa smartphone dapat memindai QR code yang ditempelkan pada tiap jenis menu kepiting. Setelah jenis kepiting dipindai, maka pengunjung dapat terhubung ke situs yang menunjukkan dimana persisnya kapal yang melakukan penangkapan kepiting tersebut. Bahkan layanan ini juga dirancang untuk menunjukkan video aktivitas dari para nelayan. Lewat QR code diharapkan pengunjung dapat diyakinkan untuk menyantap hidangan kepiting yang ditawarkan.
Selain terkait soal rasa, identitas asal penangkapan kepiting juga perlu diketahui untuk menghindari mengkonsumsi kepiting dari daerah penangkapan yang sudah tercemar limbah. Belum diketahui kapan pastinya solusi ini akan diterapkan, tapi beberapa restoran di Inggris yang menjual kepiiting dengan harga premium cukup antusias dengan hal ini. (Haryo Adjie Nogo Seno)