Handphone qwerty merek global memang menjadi saingan utama handphone lokal. Sejak kemunculan Samsung Corby, LG Cookie, dan Nokia C3, penjualan HT dan kawan-kawan tidak banyak meningkat. “Bahkan HT mempertahankan 3% market share saja sudah alhamdulillah,” ujar Amin kepada Selular Online. Disampaikan juga oleh Amin pada jumpa pers hari ini, bahwa Nokia masih menjadi jawara di tingkat nasional mau pun internasional dengan market share 37 persen. Padahal Februari tahun lalu (2010) Nokia menguasai 57% pasar dunia. Penurunan tersebut banyak ‘dimakan’ oleh iPhone, BlackBerry, dan Android.
Untuk HT Mobile sendiri masih belum mengeluarkan handphone Android dalam waktu dekat. “Semester kedua mendekati akhir tahunlah,” jawab Amin ketika ditanya kapan HT mengeluarkan seri Android-nya. “Untuk sementara ini, HT akan mengeluarkan tipe-tipe yang unik dengan kelebihan tersendir agar tidak ikut terjebak dengan vendor lain dalam perang harga seperti yang terjadi sekarang ini,” tandasnya. (Khoirunnisa)