Salah satu hasil dari kerjasama antara Nokia dan Microsoft yaitu akan dihadirkan smartphone yang merupakan hasil kerja bareng keduanya. Meski belum ada kepastian apakah smartphone Nokia tersebut akan mengadopsi sistem operasi terbaru buatan Microsoft (Windows Phone 7), tapi mungkin satu hal yang bisa dipastikan, yaitu Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang akan kedatangan smartphone terbaru garapan Nokia-Microsoft. Hal tersebut dijanjikan oleh Bob McDaugall, Country Manager Nokia Indonesia. “Jika nanti sudah ada kepastian akan smartphone Nokia-Microsoft, maka Indonesia akan menjadi negara pertama yang akan merasakannya,” ungkap Bob.
Perkataan Bob tersebut bukan tanpa alasan. Karena selama ini pasar Indonesia memang tidak dipandang sebelah mata oleh Nokia. Beberapa tipe terbaru handphone Nokia ternyata diluncurkan pertama kali di Indonesia. Sebut saja Nokia E90 Communicator, saat negara lain belum disinggahi, pengguna handphone di Indonesia bisa merasakannya yang pertama kali. Lalu beberapa tipe handphone Nokia lainnya juga hadir pertama kali di Indonesia. Seperti Nokia C3, X5 dan yang terakhir Nokia E7 Communicator. Menurut Bob tentu ada alasan mengapa Indonesia beberapa kali ditunjuk menjadi yang pertama untuk peluncuran handphone Nokia.
“Karena pengguna handphone di Indonesia tergolong pengguna yang cepat untuk menerima hal-hal yang baru (fast adaption),” ujar Bob. Bob mencontohkan penggunaan aplikasi Nokia Life Tools, yang ternyata hingga saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 1 juta pengguna handphone. Begitu juga pada data hasil penjualan Nokia C3, hanya dalam kurun waktu 1 bulan sudah terjual sekitar 1 juta unit. Bob juga mengungkapkan data lain, yaitu setiap minggunya ada sekitar 2 juta orang di Indonesia yang mengunjungi Ovi Store. Sedangkan orang Indonesia yang mendownload aplikasi dari Ovi Store berjumlah sekitar 1,1 juta orang setiap minggunya.(Edi Kurniawan)