Jakarta – Biasanya andphone berdesain qwerty merupakan ciri handphone yang mengedepankan fitur online. handphone jenis ini lebih banyak digunakan untuk chatting, social networking atau browsing. Tapi tidak dengan handphone Esia game yang satu ini. handphone yang berdesain qwerty ini justru mengedepankan fitur game.
Handphone buatan vendor Olive ini mengubah desain tombol navigasi menu menjadi tombol game. Selain itu juga sudah dibenamkan sensor gerak, yang memungkinkan untuk bermain game hanya dengan menggerakkan handphone. Handphone qwerty ini dilengkapi dengan layar berukuran 2,2 inchi. Agar sanggup menjalankan berbagai games, handphone ini diklaim sudah didukung chip khusus Qualcomm 6020. Menurut Erick Meijer, wakil direktur utama Bakrie Telecom, chip ini memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan chip yang ada di handphone qwerty selevel lainnya. Sayangnya layar handphone ini terlihat kurang tajam, sehingga tampilan grafisnya terlihat kurang memuaskan.
Meski begitu handphone ini juga tetap membawa kemampuan untuk browsing dan social networking via Facebook dan Twitter. Bahkan handphone ini juga bisa dijadikan modem eksternal.
Bakrie Telecom menyediakan sticker bergambar berbagai game dari EA yang bisa ditempelkan di bagian belakang handphone (casing belakang). Ada 2 pilihan warna handphone game Esia ini yaitu hitam dan putih. Dengan bahan plastik glossy melapisi seluruh bodi handphone ini. handphone Esia game ini dijual seharga Rp 500 ribuan. “Ini adalah handphone qwerty pertama berharga terjangkau namun sudah dibenamkan hingga 30 game”ujar Erick. Lebih lanjut menurut Erick, perlu waktu sekitar 1 tahun persiapan hingga hari ini handphone Esia game diluncurkan. “EA juga baru pertama kali melakukan kerjasama semacam ini, jadi ini pertama kali dunia” tambah Erick. (Edi Kurniawan)