Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Google Ujicoba Drone Guna Sediakan Akses Internet di Pelosok

BACA JUGA

18 September 2014 09:30
Sisi humanis Google memandang banyak orang yang belum sepenuhnya tersentuh akses internet patut diacungi jempol. Sehabis menerbangkan 30 balon udara di Selandia Baru melalui Loon Project, kini search engine terbesar di dunia itu memanfaatkan drone alias pesawat tanpa awak untuk memancarkan sinyal WiFi dari  angkasa. Tujuan mereka ingin menyediakan koneksi internet ke daerah terpencil, pedalaman, dan miskin.
Penggunaan drone sendiri merupakan tindaklanjut pasca Google mengakuisisi Titan Aerospace, perusahaan pembuat wahana tanpa awak bertenaga matahari dan listrik yang mampu terbang tinggi dan lama, di bulan April 2014. Drone mampu mengumpulkan image resolusi tinggi dari Bumi secara real-time, di samping untuk mendukung layanan voice dan data.
Pekan lalu, Google sudah melayangkan permohonan pada Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) untuk melakukan pengujian drone dengan memakai dua blok frekuensi. Dua blok frekuensi yang akan digunakan google adalah 910 MHz/ 927 MHz dan 2,4 GHz/ 2,141 GHz. Keduanya merupakan spektrum untuk keperluan “industrial, riset, dan medis” (ISM).
Uji coba dijadwalkan berlangsung selama 180 hari (6 bulan) mulai Oktober 2014 mendatang di negara bagian New Mexico, AS, di sebuah lokasi seluas 1.400 kilometer persegi.
“Sistem ini nantinya bisa dipakai untuk menyediakan koneksi internet di daerah-daerah terpencil atau memantau kerusakan lingkungan seperti tumpahan minyak atau deforestasi,” tulis Google dalam surat pengajuan izin ke FCC (12/9/2014).
Selain gencar memperluas akses internet, Google juga sedang mengembangkan layanan pengiriman barang (delivery) menggunakan drone dalam Project Wing. (Choi)

 

Sumber : https://apps.fcc.gov/
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU