Selasa, 12 Agustus 2025
Selular.ID -

FM Radio Wajib Ditanam di Handphone

BACA JUGA

26 April 2011 09:30
NAB (National Association of Broadcasters), asosiasi penyiaran nasional AS terus melanjutkan kampanye mereka untuk memaksa vendor handphone guna memasukan fitur FM radio di handphone-handphone produksi mereka. Seperti diketahui NAB telah memulai kampanya ini sejak 2010 untuk meminta pembuat UU untuk mewajibkan FM radio ditanam di semua handphone yang dijual di Amerika walaupun proposal ini berkali-kali ditolak.

NAB menyatakan bahwa mandat ini penting karena selain menyediakan pilihan musik yang beragam, radio juga mampu menyediakan informasi-informasi penting di saat-saat darurat bahkan saat layanan selular terganggu. “Kampanye ini akan membantu pendengar untuk memiliki gadget mobile yang suport radio secara langsung sehingga mereka bisa menerima informasi darurat dalam hitungan menit” ujar Gordon Smith, CEO NAB. Smith juga mengirim surat ke Kongres untuk mendesak mereka tidak mendukung Resolusi Kreativitas dan Inovasi yang menentang vendor untuk memasukan perangkat penyiaran radio di gadget wireless.

Tapi kabarnya, NAB begitu ngotot mewujudkan peraturan tersebut terkait perseteruan yang telah lama antara radio dengan label music. Selama ini peraturan hak cipta di AS memperkenankan radio memutar lagu-lagu tanpa batas dan tanpa perlu membayar royalti ke label musik dan artis, radio hanya membayar ke pencipta lagu. RIAA, Asosiasi Industri Rekaman Amerika keberatan dengan hal itu dan meminta NAB untuk mewajibkan stasiun radio baik menggunakan satelit maupun berbasis web untuk tetap membayar hak pertunjukan terhadap artis dan label musik. Pihak NAB tentu keberatan, menurut mereka radio telah menyediakan sarana promosi bagi artis dan label musik sehingga tak seharusnya membayar royalti. Parlemen dan Kongres Amerika telah meminta kedua kubu ini untuk berdamai yang sayangnya belum terjadi. Menurut rumor, kedua kubu yang berseteru memilih jalan keluar yaitu dengan meminta disahkannya kewajiban untuk menanam chip FM radio di dalam gadget-gadget mobile di Amerika, dan sebagai gantinya NAB bersedia untuk membayar US$ 100 juta untuk hak pemutaran. (Dissa Naratania)

 

Sumber : www.cellular-news.com (24/4/2011)
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU