Di Indonesia Hanya 14% Pengangkses Jejaring Sosial Per Hari

TNS, lembaga riset digital global dari Inggris baru-baru ini merilis temuannya yang menyebutkan bahwa hanya 14 persen pengakses situs jejaring sosial per hari di Indonesia . Hal ini terbilang mengejutkan, mengingat Indonesia kini telah dinobatkan sebagai negara kedua tertinggi pengguna layanan Facebook dan ketiga tertinggi untuk pengguna Twitter di seluruh dunia. Dalam siaran pers (27/5/2011) yang diterima Selular Online, TNS menjelaskan memang jumlah yang online dan mengunjungi situs jejaring sosial setinggi 87 persen, tapi hanya 14 persen diataranya yang mengaksesnya secara harian.

Sebagai perbandingan, rata-rata global yakni 46 persen untuk pengakses situs jejaring sosial setiap hari.  James Fergusson, Director Global TNS untuk Sektor Teknologi mengatakan, “ini berarti potensi pertumbuhan pengguna Internet maupun potensi bisnisnya masih terbuka lebar dan dapat membuka perubahan-perubahan perilaku masyarakat”. TNS Indonesia meyakini ada tiga motor penggerak utama perubahan di Indonesia dalam 5-10 tahun mendatang ,yakni peningkatan teknologi digital, pertumbuhan dan perubahan peran handphone, dan generasi muda Indonesia.

Tekait peran handphone, Fergusson menambahkan, dalam beberapa bulan kedepan kita akan melihat peningkatan produksi smart phone generasi baru dari vendor-vendor asal Cina yang sangat users friendly dan sistim operasi Android ke pasar dengan harga yang relatif rendah. (Haryo Adjie Nogo Seno)