Ian Frogg, analis dari Forrester Research mengemukakan bahwa Apple tidak sepenuhnya terbuka mengenai fungsi gadget-gadget mereka tetapi Ia juga menyatakan tidak ada pembuat OS lain yang benar-benar jujur terhadap apa yang mereka lakukan dengan data lokasi. Frogg percaya Apple sedang berusaha melakukan hal yang benar tetapi tidak sengaja menimbulkan masalah keamanan. Sementara Ross Anderson, seorang profesor teknik keamanan dari Universitas Cambridge menyatakan penjelasan Apple tidak masuk akal. “Laporan pada peneliti tersebut dengan jelas membuktikan bahwa iPhone merekam jejak lokasi penggunanya. Saya berasumsi bahwa penjelasan Apple mengenai error pada program bisa jadi hanya usaha mereka untuk menghilangkan kecurigaan dan kewajiban membayar denda jika mereka dituntut baik oleh FTC (Federal Trade Commission) di AS ataupun oleh salah satu otoritas pelindung data di Eropa,” ujar Anderson. (Dissa Naratania)