Tertundanya 25 persen pasokan wafer silicon dunia disebabkan terhentinya produksi wafer silicon dari 2 perusahaan penghasil wafer silicon terbesar dari jepang yaitu Shin-Etsu Chemical Co. Ltd di Shirakawa dan MEMC Electronic Materials Inc di Utsunomiya. Keduanya terletak di Utara Jepang dan terkena dampak gempa dan tsunami secara langsung.
Shin-Etsu Chemical Co. Ltd di Shirakawa yang terletak di perfektur Fukushima memproduksi 20 persen atau sekitar 300mm wafer silicon yang digunakan pada semikonduktor tingkat lanjut dengan angka transistor yang lebih tinggi. Wafer silicon jenis ini umumnya digunakan untuk pembuatan perangkat memori seperti memori flash dan DRAM (Dynamic Random-Access Memory). Dengan terhentinya pasokan wafer silicon dari perusahaan ini dipastikan suplai memori semikonduktor global akan sangat terhambat. Shin-Etsu menyatakan akan membangun sistem produksi di fasilitas lain, walaupun Shin-Etsu juga menegaskan bahwa belum mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki peralatan yang rusak dan mengembalikan roda produksi.
Sementara MEMC Electronic Materials Inc di Utsunomiya adalah penyumbang 5 persen produksi wafer silicon dunia. MEMC mengumumkan bahwa pengiriman wafer silicon dari fasilitas mereka akan ditunda sementara waktu.
iSuppli juga mengumumkan beberapa perusahaan penghasil wafer silicon lain di Jepang yang terkena dampak gempa dan tsunami di Jepang, diantaranya Renesas Electronic Corp yang memiliki empat lokasi pabrik berbeda. Renesas Electronic Corp Kehilangan 40 persen dari total produksi normal mereka. Sementara itu, walaupun pabrik mereka tidak mengalami kerusakan akibat gempa tetapi terputusnya aliran listrik dan gas juga membuat perusahaan Fujitsu harus menghentikan produksi setidaknya selama 4 minggu ini. (Dissa Naratania)