31 March 2011 17:30
Analisis terbaru dari Frost & Sullivan menyatakan bahwa pertambahan popularitas smartphone dan kamera digital serta kian terjangkaunya harga kedua gadget tersebut memicu pertumbuhan pasar SD (Secure Digital) Memory Card di tahun 2010. Hal ini terkait dengan meningkatnya jumlah pengapalan smartphone sebesar 56 persen dari tahun 2009 yang sebagian besar memiliki slot Micro SD.
Pengapalan gadget mobile yang memiliki slot micro SD diperkirakan naik 59 persen ke angka 1.093 juta unit di tahun 2013 dari angka 645 juta unit di tahun 2009 lalu. Perkembangan aplikasi video dan smartphone menyebabkan evolusi pada SD Memory Card untuk mendukung performa smartphone kian dominan. Ditambah kebiasaan pengguna yang cenderung menukar kartu memori dengan kapasitas yang lebih besar, menjadikan pasar kartu memori dipastikan terus tumbuh.
Untuk menyikapi pertambahan pasar ini dapat dipastikan vendor-vendor SD card terus berusaha mencari teknologi baru tapi tidak mahal. Sebagai contoh saat ini adalah pemanfaatan teknologi X3 yang meningkatkan kapasitas penyimpanan tapi dengan biaya yang lebih murah dan tidak membutuhkan investasi tambahan maupun proses yang lebih kompleks. “Di pasar yang mengedepankan efektivitas biaya, harga SD Memory Card telah berkurang hingga 30 persen tiap tahun, karena itu beberapa perusahaan ternama tampak serius memanfaatkan teknologi X3,” ujar Mariano Kimbara, analis dari Frost & Sullivan. (Dissa Naratania)
Sumber : www.frost.com