Ada yang istimewa dari ZTE Era, pasalnya pihak vendor mengklaim smartphone ini sebagai desain tertipis di kelas Android quad core, dengan ketebalan 7,8mm. Sebelumnya memang ada yang lebih tipis, yakni Huawei Ascend P1S dengan ketebalan 6,7mm, tapi Ascend P1S tertinggal dalam hal prosesor, yakni masih mengadopsi dual core 1.5Ghz Cortext-A9. Sebagai perbandingan ZTE Era mengadopsi prosesor quad core 1.3Ghz dengan chipset Nvidia Tegra 3. Kehandalan ZTE Era masih ditambah dengan chip NVIDIA Icera 450 HSPA+ modem.
Sebagaimana produk anyar dari vendor papan atas, ZTE Era juga sudah berjalan di OS Android 4.0 (Ice Cream Sandwich). Untuk kemampuan imaging, ZTE Era berbekal resolusi 8 megapixels untuk kamera utama, dan VGA untuk resolusi kamera sekunder. Memori internal tersedia 8Gb dan dilengkapi dukungan akses mobile broadbnad HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5,76 Mbps, dan tentunya koneksi WiFi dengan standar b/g/n.
Dilihat dari spesifikasinya, ZTE Era disasar untuk memenuhi pasar smartphone high end, sebagai target awal, smartphone ini akan dipasarkan terlebih dahulu di wilayah Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. (Haryo Adjie Nogo Seno)