6 December 2013 15:00
Ponsel baru dengan merek Yota sudah pernah terdengar satu tahun lalu, ketika perusahaan asal Rusia mengumumkan rencananya untuk menambahkan layar e-ink ke smartphone. Produk final Yota sekarang sudah tersedia di Rusia dan sebagian Eropa dengan layar ganda 4.3 inchi pada kedua sisinya.
Layar e-ink di bagian belakang memiliki resolusi lebih rendah yakni 640 x 360 piksel, tapi meningkatkan pengalaman pengguna dengan menampilkan gambar dan notifikasi dari LCD utama, sehingga bisa menghemat baterai. Berbeda dengan layar smartphone pada umumnya, layar e-ink tidak mengkonsumsi daya ketika menampilkan gambar statis. Tentu hal itu sangat bermanfaat ketika membaca e-books atau notifikasi.
Layar belakang YotaPhone bukan berjenis touchscreen, tetapi memiliki “zona sentuh kapasitif” di bagian bawah untuk kontrol gerakan.
Terlepas dari layar sekunder, YotaPhone merupakan smartphone kelas menengah standar. Menampilkan prosesor dual-core Krait 1.7GHz, dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 32GB. Yota berhasil menyumbatkan kamera utama 13MP di belakang yang mampu merekam video 1080p, ditambah lensa 1MP di panel depan. Sebagai bonus tambahan, YotaPhone mendukung jaringan LTE dan ditopang baterai bermuatan 1.800 mAh. YotaPhone sudah menjalankan sistem operasi versi anyar Android 4.2.2 Jelly Bean.
Pada peluncurannya, Yota menyiapkan 500.000 unit untuk disebarkan ke pasar meliputi Rusia, Jerman, Perancis, Austria, dan Spanyol. Perangkat ini diharapkan tersedia di Inggris, Yunani, Republik Ceko, dan Siprus pada bulan Januari. Kisaran harga yang akan dipasang adalah €499 atau sekitar Rp8 juta.
Saat ini Yota tidak berencana memasarkan smartphone besutannya ke luar wilayah Eropa. Kemungkinan besar perusahaan Rusia itu masih menunggu hasil penjualan di Eropa sebelum memutuskan untuk menjajakannya ke Amerika atau Asia. Selain daftar di atas, negara Eropa lainnya juga ditargetkan sebagai pasar YotaPhone pada Q1 2014. (Nis)
Sumber : http://www.theverge.com (4/12/2013)
