29 September 2014 17:03
Bagi Anda yang menggunakan internet kurang dari dua dekade, mungkin asing mendengar nama Yahoo Directory. Padahal, layanan ini juga termasuk produk andalan Yahoo di tahun 1994. Masa jaya direktori populer ini kini telah redup, sehingga perusahaan memutuskan bakal menutup Yahoo Directory di penghujung tahun ini, tepatnya tanggal 31 Desember 2014.
Popularitas Yahoo Directory meroket ketika search engine belum populer seperti saat ini. Layanan itu mendaftar situs termuka berdasarkan kategori, dan bukannya kata kunci (keyword) seperti layanan mesin pencari Google. Sebelum Yahoo didirikan, pendiri perusahaan, Jerry Yang dan David Filo, menciptakan direktori pada 1994 yang dinamai “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web.”
Lebih dini dari Directory, dalam siaran pers Jumat (26/9), Yahoo turut menghentikan dua layanan lainnya: Yahoo Education, sebuah portal layanan edukasi pada 30 September dan Qwiki, sebuah aplikasi untuk menciptakan film-film pendek di perangkat mobile di 1 November mendatang. Sejumlah penutupan ini merupakan upaya perusahaan itu untuk memangkas produk-produk yang mereka tawarkan. Perusahaan itu sendiri sudah menutup lebih dari 60 produk dalam dua tahun terakhir.
“Yahoo dimulai hampir 20 tahun lalu sebagai sebuah direktori situs-situs yang menolong para pengguna menjelajahi internet,” kata senior vice president Yahoo Jay Rossiter dalam sebuah posting blog. “Walaupun kami tetap berkomitmen untuk menghubungkan para pengguna dengan informasi yang mereka sukai, bisnis kami telah berkembang.”
Di bawah komando CEO Marissa Mayer, perusahaan mulai menata strategi produk mobile, me-refresh segala properti-properti, termasuk Yahoo Sports dan Finance, serta mematikan produk yang kurang relevan.
“Yahoo yang lebih inovatif sekarang berfokus pada produk inti -search, komunikasi, majalah dan video digital- kita dapat memberikan yang terbaik bagi pengguna kami,” tambah Rossiter. (Choi)
Sumber : http://yahoo.tumblr.com/