“Mobil tidak akan hanya sebagai pengguna, tapi juga akan menjadi bagian dari jaringan,” tutur eksekutif Volvo Mathanna Abdulhussein pada acara Huawei Global Analyst Summit. “Bayangkan suatu skenario di mana Anda menginstal sebuah stasiun penerima sinyal selular di atap mobil. Lalu kendaraan bisa menghasilkan pendapatan tambahan seperti layaknya tuan tanah. Daripada memperoleh hak untuk menginstal BTS di mana-mana, mobil bisa menjadi base station, dan ini adalah solusi bagus guna memecahkan masalah-masalah regulasi dan menutup lubang dalam jaringan, karena orang-orang di dalam mobil berada di tempat yang sama.”
Selain memproduksi kendaraan pribadi, Volvo juga menggarap bus untuk bisa digunakan sebagai stasiun selular, memperluas jangkauan jaringan di kota-kota dan bahkan mungkin bertindak menara selular utama di pasar negara berkembang. (Nis)