Data yang diamankan di sini meliputi email, dokumen, operator pembawa data, dan koneksi VPN, akan ditandatangani dan dienkripsi sedemikian rupa oleh SIM sehingga data tidak akan terbaca kepada pihak ketiga yang tidak berwenang. Menjamin keamanan dan privasi Anda. Pengguna cukup mengenkripsi data menggunakan PIN dan tanda tangan digital. Syarat yang sama juga diperlukan untuk mendekripsi komunikasi.
“Solusi ini menggunakan program enkripsi luas S/MIME untuk pertukaran email. Dan ke depannya, enkripsi via PGP juga akan dimungkinkan. Pengguna juga memiliki pilihan untuk mengotentikasi email untuk memverifikasi asal-usul dan isi email tetap tidak berubah.”
“Kami menciptakan Vodafone Secure SIM Data tetap sederhana, hemat biaya, dan pengamanan layanan nilai tambah berdasarkan kartu SIM Vodafone untuk pelanggan korporat,” tutur Carsten Ahrens, Group Senior Vice President of Server Software and Service Division Vodafone Jerman. “Ini mengatur akses ke data sensitif sambil melindungi komunikasi mobile data efektif dari serangan.” Jenis keamanan perusahaan umumnya akan memerlukan smart card terpisah atau token keamanan ketika log-on melalui perangkat komputasi portabel.
Namun, Secure SIM Data menyimpan kunci sesuai sertifikat pribadi digital pada SIM card yang ada di notebook atau tablet pengguna. Sekaligus menyingkirkan penggunaan hardware tambahan seperti pembaca kartu. Sejak Vodafone terus berupaya menyediaan produk standar, fleksibel, dan hemat biaya bagi pelanggannya, kini perusahaan juga berencana untuk meluncurkan aplikasi ‘Secure Call’ untuk perangkat Android, iOS, dan Windows Phone untuk menyederhanakan enkripsi voice call, yang bermitra dengan Secusmart. (Nis)