Mayoritas smartphone menggunakan teknik stabilisasi gambar digital untuk melancarkan judder dan shake dalam rekaman video. Namun tidak ada yang bisa menggantikan gerakan kendali lensa secara fisik. Kalau pada Lumia 920, Nokia menggunakan sistem khusus “suspended lens” yang pada dasarnya memasangkan komponen kamera pada platform shiftable dalam handphone, dan kemudian menyesuaikan posisinya sesuai dengan data pergerakan dari giroskop. Sistem OIS pada Lumia 928 bisa menangani hingga 500 gerakan per detik, dan itulah yang membantu melancarkan jerkiness saat syuting-genggam, atau (untuk kasus ini) saat melayang terbang di udara.
“Kami melaju di jalan tua dan terbang dari sisi tebing, kami memfilmkan tongkang cekung yang hanya bisa dilihat ketika gelombang benar-benar keluar, dan kami terbangkan helikopter ke air terjun dan lembah sungai untuk menangkap rekaman yang tidak akan mampu dilihat dengan cara lain,” ujar Nokia.
Demonstarsi Lumia 928 sebelumnya juga difokuskan pada kemampuan merekam telepon. Pertama, Nokia menunjukkan bagaimana kinerja kamera 8,7 Mpix PureView dibandingkan iPhone 5 dan Samsung Galaxy S III, dengan kinerja cahaya rendah yang lebih kuat, di antara kelebihan lainnya. Kemudian, bentang dinamis tinggi untuk rekaman audio juga digambarkan.
Pada tes terbaru ini Nokia tidak membuat perbandingan secara langsung, tapi hasil rekaman video dari kamera Lumia 928 memang mengesankan. Nokia Lumia 928 akan diluncurkan secara resmi besok untuk Verizon dan operator internasional lainnya segera.
Saksikan tayangan video hasil rekaman Nokia Lumia 928 di bawah ini. (Nis)