5 February 2014 11:00
Perusahaan startup teknologi asal Israel Umoove mengembangkan software mobile untuk melacak raut wajah dan gerakan mata yang akan menerjemahkan “kemiringan” dan anggukan kepala menjadi gerakan dalam game. Perusahaan pun sudah merilis Umoove Experience, sebuah aplikasi gratis untuk iOS yang mendemonstrasikan teknologi tersebut, dan berharap pengembang pihak ketiga akan mengintegrasikannya ke dalam aplikasi mereka sendiri pada perangkat iOS dan Android.
“Umoove bukan bertujuan menggantikan fungsi sentuh, melainkan untuk menambahkan metode lain dan membuka peluang untuk antarmuka jenis baru,” tutur Yitzi Kempinski CEO Umoove kepada situs Gizmag. Kami mencoba permainan Flying Experience disertai Umoove Experience yang menjadikan gameplay lebih intuitif. Pada awal permainan, Anda akan diperintah untuk memegang perangkat dengan stabil dan melatih keterampilan Umoove dengan memiringkan kepala secara perlahan guna bergerak melingkar. Setelah itu selesai, tap layar untuk mulai Flying Experience, dan Anda akan langsung diberi kendali atas karakter terbang di padang pasir dan bertugas mengumpulkan botol ungu ajaib. Akan butuh waktu untuk beradaptasi, tetapi mengendalikan permainan dengan memutar kepala cukup mengesankan.
Game Flying Experience itu sendiri sangat dasar dan tidak ada sistem level ke lebih tinggi, setidaknya pada desain. Aplikasi ini dirilis untuk menunjukkan pencapaian perusahaan dengan algoritma unik. Kempinski mengatakan algoritma dibangun dari awal untuk mengatasi perubahan environment dari ponsel (pencahayaan, kegoyahan, visibilitas parsial wajah), sambil harus mampu memproses video yang diperoleh dari kamera sekunder sekali pun (kamera depan).
“Hasil pelacakan cukup akurat dan sangat sensitif. Mampu melacak gerakan terkecil sekali pun yang diwakili oleh satu pixel dari gambar tangkapan kamera. Dan kami harus melakukan semuanya pada CPU rendah, agar tidak mengambil alih sumber daya perangkat dan menyediakan ruang untuk aplikasi/game sebenarnya bisa berjalan.”
Mendapatkan platform untuk mengkonsumsi hanya lima persen dari sumber daya CPU secara real time saat memproses frame mentah dari kamera, membutuhkan waktu cukup lama bagi perusahaan. Ide di balik aplikasi ini adalah untuk mengubah gerakan alami kepala dan gerakan mata, menjadi tindakan bernilai, membuka interaksi berbasis-tujuan dan memungkinkan perangkat untuk menanggapi pengguna tanpa intervensi tambahan.
Umoove telah menciptakan sebuah SDK untuk iOS yang memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan kemampuan dua dimensi melacak kepala ke software mereka sendiri. Versi Android masih digarap, bersama dengan SDK pelacakan-mata yang saat ini dalam tahap beta. Yang terakhir dirancang untuk membedakan antara berbagai jenis gerakan mata dan memungkinkan smartphone untuk memahami maksud pengguna dengan mengikuti apa yang mereka lihat. Perusahaan mengatakan ini akan memungkinkan pengembang untuk menciptakan konten generasi baru yang dinamis yang memaksa eksplorasi. Contoh sederhananya adalah memiliki karakter eBook anak tersenyum dan berbicara saat anak melihat dari dekat.
Umoove menuturkan bahwa game bukan satu-satunya aplikasi yang bisa dikembangkan dari teknologi ini. Ketika diintegrasikan ke aplikasi lain, teknologi akan memungkinkan pengguna smartphone untuk melakukan hal-hal seperti menganggukkan kepala mereka untuk menggulir halaman ke atas dan ke bawah, memutar kepala untuk membalik halaman e-book, dan menjeda video saat mata melirik ke luar layar.
Flying Experience sudah tersedia secara gratis sebagai bagian dari aplikasi Umoove Experience di toko iTunes. Bagi Anda yang penasaran dengan teknologinya, berikut video yang memberikan gambaran tentang kemampuan perangkat lunak Umoove. (Nis)
Sumber : http://www.umoove.me/ (3/2/2014)