18 December 2013 16:00
Sebaiknya Anda lebih waspada saat menyebut seseorang dalam tweet. Jika Anda berdiri tepat di sampingnya, dia mungkin bisa melihatnya. Itulah fungsi fitur eksperimental baru yang dihadirkan Twitter guna menunjukkan tweet yang dikirim dari lokasi terdekat.
Fitur ini disebut “Nearby” dan menurut Wall Street Journal sudah muncul sebagai timeline baru untuk beberapa pengguna yang mengizinkan aplikasi untuk mendeteksi lokasi mereka. Twitter memang secara teratur terus menguji fitur baru tanpa harus benar-benar mengadopsinya untuk semua pengguna.
Twitter juga dilaporkan tengah menggarap sebuah fitur baru “edit” yang akan memungkinkan pengguna membuat perubahan pada tweet mereka setelah diterbitkan. Pengguna akan memiliki waktu terbatas untuk menyunting sebagian kecil isi tweet, seperti memperbaiki salah ketik atau menambahkan beberapa kata-kata, dan hanya diberi kesempatan satu sesi editing per tweet. Namun kemampuan editing ini belum tersedia untuk uji publik.
Fitur geolocation bukan hal yang baru bagi Twitter. Layanan ini telah memungkinkan pengguna untuk menandai tweet dengan lokasi mereka sejak 2010, tahun yang sama saat Facebook meluncurkan produk geolocation yang disebut “Places”. Meski fiturnya sudah nonaktif, pengguna Facebook masih bisa menandai lokasi foto mereka. Keduanya dilihat sebagai jawaban dari munculnya aplikasi “check-in” Foursquare yang lepas landas setelah memulai debutnya pada tahun 2009.
Wall Street Journal melaporkan Nearby akan menampilkan peta pengguna dengan ikon muncul saat orang mengirimkan pesan. Tweet akan muncul ke permukaan saat diklik. Anda tidak harus mendaftar untuk menikmati fitur Nearby secara langsung, cukup izinkan Twitter mengetahui lokasi Anda dengan mengubah pilihan “Privacy” dalam tab “Pengaturan” pada aplikasi mobile. (Nis)
Sumber : http://blogs.wsj.com (14/12/2013)
