18 April 2012 13:00
Jack Dorsey, Executive Chairman Twitter dikritik karena membiarkan Instagram, perusahaan photo sharing dan filter kamera yang mendapat dukungan penuh darinya sejak awal berdiri, jatuh ke tangan Facebook. New York Times melaporkan bahwa sebenarnya Dorsey sudah berusaha untuk memasukan Instagram manjadi bagian Twitter,namun tawaran mereka ditolak.
Menurut sumber-sumber terpercaya, Twitter sebenarnya sangat tertarik untuk membeli Instagram. Bahkan Dorsey sendiri merupakan pengguna aktif Instagram. Namun sejak Facebook membeli Instagram, Ia berhenti menggunakan layanan tersebut.
Facebook mengakuisisi Instagram pada 9 April lalu dengan nilai fantastis, yakni US$1 miliar, atau sekitar Rp9 triliun. Ini menjadikan nilai terbesar dalam akuisisi sebuah aplikasi mobile. Pernyataan mengenai akuisisi Instagram pertama kali dibeberkan pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg lewat akun Facebook miliknya.
Saat ini pengguna Instagram sudah melampaui angka 40 juta pengguna sejak peluncurannya Oktober 2010 lalu. Aplikasi ini sebelumya hanya ekslusif di perangkat iOS, namun kemunculannya di Android sudah menyumbang 5 juta pengguna dalam seminggu sejak perilisannya. Bahkan melihat kesuksesannya, Apple menganugerahi Instagram sebagai “iPhone App of the Year”, pada 2011 silam. (Deni Taufiq)
Sumber : http://www.sfgate.com (14/4/2012)
