Penggunaan prosesor Samsung Exynos 5 Octa untuk S4 versi HSPA dan Qualcomm Snapdragon 600 quad core juga memiliki perbedaan harga yang cukup jauh. Versi internasional akan berjalan pada buatan Samsung Exynos 5 Octa dengan biaya US$28 per keping, sementara Galaxy S4 varian prosesor Qualcomm Snapdragon 600 bertenaga yang lebih murah di sekitar US$20.
Samsung juga diperkirakan menggunakan beberapa komponen yang dapat diproduksi sendiri seperti chip memori SDRAM, NAND flash, dan beberapa komponen lain buatan. Lingkup ini diperkirakan mencapai US$149.
Jadi total biaya produksi dan komponen yang digunakan untuk menghasilkan smartphone Galaxy S4 versi 32GB mencapai US$237 atau sekitar Rp2,3 juta menurut iSuppli. Akan tetapi biaya ini masih diluar biaya desain, biaya research & development (R&D), distribusi, promosi, hingga marketing. Sebagai perbandingan, biaya produksi Galaxy S4 lebih mahal memang lebih mahal ketimbang pendahulunya, Galaxy S III. Sebagai informasi, harga Galaxy S4 di retail Indonesia mencapai Rp7,5 juta, jadi bisa Anda perkirakan sendiri, bahwa yang menjadikannya lebih mahal bukan akibat dari biaya komponen. (Choiru Rizkia)