3 February 2014 14:30
Salah satu fitur unggulan di setiap smartphone Nokia adalah hasil jepretan kamera yang menawan. Sebuah kamera yang baik adalah kombinasi dari hardware dan software yang baik. Paduan itulah yang berhasil dilakukan Nokia dengan sangat baik. Kalau perangkat lunak dapat disalin dengan mudah, beda halnya dengan hardware. Namun sekarang muncul laporan yang menyebutkan teknologi di belakang kamera smartphone Nokia tersebut segera tersedia di pasar terbuka.
Rahasia dibalik kamera smartphone Nokia itu tidak lain adalah stabilisasi gyroscopic. Teknologi tersebut pada dasarnya memungkinkan shutter kamera untuk tetap terbuka lebih lama tanpa mengaburkan gambar final (semakin lama shutter terbuka, semakin banyak cahaya yang masuk). Bahkan Nokia Lumia 929 yang menyuguhkan spesifikasi rendah dibandingkan dengan handset iOS dan Android, memiliki hasil fotografi cahaya-rendah yang lebih cemerlang daripada pesaing di kompetisi.
Teknologi semacam ini memang sudah lama ditemukan di kamera digital regular, tetapi penerapan untuk smartphone agak unik dan Nokia adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang berhasil menggabungkan teknologi dalam ponsel tersebut. Nah sekarang, karena ST Microelectronics sudah mengumumkan ketersediaan teknologi ini, semoga OEM smartphone akan tertarik untuk memeriksa dan mengaplikasikannya juga. Jika kelak terjadi, berarti Nokia sudah kehilangan salah satu jurus andalannya. (Nis)
Sumber : http://www.theregister.co.uk/ (29/1/2014)
