Selasa, 12 Agustus 2025
Selular.ID -

Tanggapan Tifatul Tentang Anjloknya Penjualan BlackBerry di Indonesia

BACA JUGA

selular2013051514044515 May 2013 16:00
Hari Minggu (12/5) malam lalu, pengguna BlackBerry pastinya merasakan kesulitan mengirim dan menerima pesan via aplikasi andalan smartphone, BlackBerry Messenger. Ini akibat masalah internet yang melanda kawasan Asia Pasifik. Negara yang turut menerima imbasnya adalah Indonesia, Australia, Hong Kong, Thailand, India, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Malaysia.Kendala layanan telekomunikasi dan internet seperti itu bukanlah pertama kali terjadi mendera pelanggan BlackBerry. Pada bulan Oktober 2012 silam, para pengguna di seluruh belahan dunia dibuat kesal karena pemadaman jaringan yang dibuat oleh perusahaan, kali itu disebabkan gangguan pada server.

Berkali-kali “ngadat”, maka tidak salah bila pengguna BlackBerry berbondong-bondong pindah ke platform lain. Di Indonesia sendiri, kualitas layanan Blackberry telah turun. Dikutip SELULAR Online dari Ubergizmo (15/5/2013), menurut Menteri Telekomunikasi dan Informatikan RI, Tifatul Sembiring, penjualan perangkat Blackberry telah anjlok sebesar 70 persen. Merosotnya popularitas BlackBerry berdasarkan karena faktor ketidakpuasan pelanggan dengan pelayanan. Tidak disebutkan dari mana Menteri ICT memiliki data tersebut. Kuat dugaan berasal dari situs N4BB.

Tidak dipungkiri, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi penjualan smartphone dari perusahaan yang dulunya bernama RIM (research in motion) tersebut. Bila kepuasan pelanggan tidak diperhatikan, bukan mustahil BlackBerry akan semakin terpuruk. Apalagi, ditambah pemberitaan terbaru mengenai BBM nantinya bisa digunakan di smartphone berbasis Android dan iOS, maka loyalitas pengguna akan semakin diuji. (Choiru Rizkia)

 

Sumber : www.ubergizmo.com
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU